Senin, 06 April 2009

Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya

Bangsa ini banyak mengalami bencana......karena jiwanya tidak bersih
Ketika jiwanya tidak bersih ; apa saja ditelan tampa memperhitungkan "benar dan salah"
karena itu.........kita perlu mengembalikan fitrah dengan melakukan
study kembali Ideologi Kita...
setuju atau tidak setuju........kita makin loyo menghadapi kapitalisme global
kita kaya, tapi tidak bisa menikmati kekayaan bangsa kita....
bangsa kita kembali lagi pada "era pembusukan partai-partai politik" dimana partai politik berdiri
bukan lagi untuk kepentingan rakyat
seorang gubernur/ walikota/ bupati memiliki pemikiran agar dirinya dapat kaya.....
seorang menteri tidak memahami ideologinya dapat menjual aset negara yang paling berharga
untuk kepentingan sesaat......only sesaat yang akhirnya sesat
Kapan bangsa ini dapat bangkit?
Sepertinya kita hanya menunggu godot saja.........
tapi selama masih ada Indonesia
OK kita lakukan perlawanan

1 komentar:

  1. Salam

    Pancasila idiologi bangsa NKRI tercinta sekarang ini sedang terjajah, sadarkah saudaraku "terjajah sama artinya dengan diinjak-injak, berarti Pancasila jadi sakit" karena dinjak-injak, diremehkan dan dihianati oleh penjajah. Siapakah penjajah itu, kalau kita menyimaknya asal-asalan, kita sulit untuk dapat mengengetahui siapa, dimana dan dari mana asalnya penjajah, penjajah itu sangat piawai dalam hal strategi, camkan itu dan waspadalah, kalau kita masih ingin hidup dan pancasila serta nkri tetap utuh, mari kita bangun ulang sendi-sendi kehidupan kita dengan idiologi pancasila serta semboyan bhineka tunggal ika, legislatif, eksekutif dan yudikatif serta semua rakyat indonesia "hukumnya wajib" untuk mengetahui, mengerti, paham serta bisa melaksanakannya atas Panca sila dan UUD 1945. Kita jangan mudah terkecoh oleh rayuan-rayuan gombal yang bisa menjerumuskan NKRI. selamat berjuang semoga Pancasila tetap Jaya dan merdeka yang benar-benar MERDEKA (jangan hanya terucap merdeka tetapi sesungguhnya masih terjajah)
    Salam.kr

    BalasHapus